SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Foto saya
Kupang, NTT, Indonesia

Kamis, 25 September 2008

MUHAMMAD DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA

MUHAMMAD DAN PENGEMIS YAHUDI BUTA

Di sudut Pasar Mainah ada pengemis Yahudi buta yang setiap hari selalu berkata kepda orang yang mendekatinya. “Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akn dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW mendatanginya dengan menyuapkan makanan kepada pengemis itu. Pengemis itu tidak tahu bahwa yang menyuapinya Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan ini kepada pengemis Yahudi buta itu.

Sahabat terdekat Rasulullah SAW, Abubakar RA bertanya kepada Aisyah RA, istri Rasulullah . “Anakku,adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan ?”

Aisyah lalu menceritakan kebiaaan Rasulullah itu. Keesokan harinya Abubakar membawakan makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya.

Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, “Siapakah kamu?” Abubakar RA menjawab,”Aku orang yang biasa(mendatangi engkau)”. “Bukan! Engkau bukan orang yang biasa biasa mendatangiku,” bantah si pengemis buta itu.”Apabila dia datang padaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak usah mulut ini mengunyah. Orang yang databg itu selalu menyuapiku tetapi terlebih dulu dihaluskannya makanan tersebut.Setelah itu dia berikan padaku,”pengemis itu melajutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya. Dia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.”

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, “ Benarkah demikian ? Selama ini aku selalu menghinanya, menfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Tidak ada komentar: